Tips Untuk Penderita Penyakit Tibi Tulang Belakang



Tips Untuk Penderita Penyakit Tibi Tulang Belakang - Penyakit tibi merupakan penyakit serius yang dapat menyebabkan kematian, terlebih lagi untuk daerah asia tenggara. Penyakit tibi asia tenggara menyumbang 33% dari total penderita penyakit tibi dunia. Hasil statistic tersebut tentunya tidak pasti, gejala penyakit tibi ibaratkan gunung es di tengah samudra. Yang terlihat dan terdeteksi hanyalah ujungnya saja, namun sangat banyak sekali penderita penyakit tibi yang tidak sadar dan menjadi penderita penyakit tibi laten dengan jumlah penderita yang tidak sedikit.

Kesadaran masyarakat tentang penyakit tibi sangat kurang sekali, padahal penyakit tibi merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja dengan resiko kematian. Penyakit tibi memang awalnya hanya berupa batuk kronis saja, namun akan memperburuk keadaan ketika penyakit tibi sudah menyebar ke organ tubuh lainnya. Salah satu yang terburuk adalah penyakit tibi tulang belakang atau arakhitis tuberculosis.
Tips Untuk Penderita Penyakit Tibi Tulang Belakang


Kuman mycobacterium tuberculosis yang awalnya berkumpul di paru – paru mulai menyebar mengikuti aliran darah dan kelenjar menuju keseluruh organ tubuh dan tulang belakang merupakan tulang dengan jumlah kelenjar yang cukup banyak disekitarnya. Kelenjar yang ada disekitar tulang belakang akan menjadi tempat bersarang dari bakteri mycobacterium tuberculosis dan memulai siklus perkembang biakan. Akibat dari infeksi bakteri tibi pada tulang belakang tidak mempunyai gejala berarti pada awalnya.

Namun ketika sudah mencapai tingkat lanjut, penderita akan mengalami susah bergerak bahkan sampai lumpuh. Hal ini terjadi karena tulang belakang mulai hancur dan menghimpit syaraf – syaraf yang ada pada tulang belakang yang merupakan syaraf motorik. Tentu saja penyakit tibi tulang belakang ini dapat disembuhkan seperti penyakit tibi yang lainnya, namun harus dengan disiplin dan ketlatenan tinggi. Berikut beberapa tips untuk penderita penyakit tibi tulang belakang untuk mendapat kesembuhan yang maksimal.

Yang pertama adalah selalu ikuti anjuran dokter. Dokter akan menyarankan untuk mengkonsumsi satu – satunya obat untuk mengatasi penyakit tibi. OAT adalah singakatan dari Obat Anti Tuberkulosis, obat ini berupa paket dari beberapa obat yang terdiri dari Isoniazid, Rifampisin, Pyrazinamide, Streptomycin dan Ethambutol. Paket obat ini harus diminum secara teratur dan disiplin tanpa ada jeda, sekali jeda aka menyebabkan kesembuhan lebih lama dan kekebalan bakteri terhadap jenis obat.

Yang kedua adalah pengecekan tulang belakang. Diperlukan pengecekan lebih lanjut pada tulang belakang untuk mengetahui apakah diperlukan perbaikan dan pembersihan tulang belakang. Pada penderita penyakit tibi tulang belakang tingkat lanjut, pembersihan tulang belakang merupakan salah satu cara penderita mendapat kesembuhan. Penyakit tibi yang bersifat destruktif mungkin saja menghancurkan tulang belakang dan diperlukan operasi pencangkokan dan pembibitan tulang belakang untuk merangsang kembali regenerasi tulang belakang untuk menjadi normal kembali.

Ketiga adalah mengikuti terapi gerak syaraf motorik bagi yang sudah mengalami kelumpuhan. Terapi ini akan merangsang kembali otot yang mengkerut karena lama tidak digunakan dan juga syaraf yang hancur karena himpitan tulang.

Yang terakhir adalah menjaga keadaan tubuh dengan makan makanan bergizi dan juga pemenuhan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Vitamin C dan E dapat merangsang regenerasi kembali syaraf dan otot yang rusak, sedangkan vitamin D dapat merangsang regenerasi tulang agar kembali normal seperti semula. 

Mengkonsumsi susu kambing merupakan salah satu alternative yang cukup baik dalam pemenuhan gizi. Susu kambing mempunyai flourin dengan kadar 10 sampai 100 kali lebih tinggi dari susu sapi.

Flourin pada tubuh berfungsi sebagai antiseptic alami yang menghambat pertumbuhan kuman dalam tubuh dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sekian, semoga tips untuk penderita penyakit tibi tulang belakang dapat menginspirasi anda.

Dapatkan info kuis/kontes terbaru melalui email:

0 Response to "Tips Untuk Penderita Penyakit Tibi Tulang Belakang"

Posting Komentar