Penyakit Tibi Tulang Belakang Terbaru - Kita sering melihat penyuluhan dari pemerintah mengenai
penyakit Tuberkulosis (Tibi) di media massa. Penyakit Tibi tulang belakang terbaru merupakan hal yang baru bagi
masyarakat hanya mengenal Tibi sebagai penyakit paru. Di dunia orthopaedi Tibi
bukan merupakan kuman yang asing.
Tuberkulosis merupakan suatu penyakit sistemik yang mampu
menyerang berbagai organ termasuk tulang dan sendi. Penyakit Tibi ulang
belakang terbaru biasanya diawali dengan lesu yang terjadi pada tulang dan
sendi. Hal ini hampir selalu disebabkan oleh penyebaran hematogen dari kompleks
primer pada bagian tubuh lain. Biasanya hal ini tejadi 6 – 36 bulan setelah
infeksi primer, tetapi bisa saja timbul bertahun – tahun kemudian.
Penyakit Tibi tulang belakang sendiri adalah suatu proses
peradangan kronik serta yang secara destruktif disebabkan oleh basil
tuberkulosa yang menyebar secara hematogen dari focus jauh. Virus Mycobacterium
Tuberculosa yang menyebar melalui udara merupakan penyebab dari penyakit ini.
Berbeda dengan penyakit Tibi yang menyerang paru-paru, penderita
penyakit Tibi tulang belakang terbaru akan merasakan pegal serta nyeri pada
bagian tulang. Berikut adalah tanda dan gejala penyakit tibi tulang belakang
:
- Penderita pada awalnya akan merasa pegal-pegal yang disertai dengan rasa lelah pada sore hari. Pada tahap yang selanjutnya penderita akan mulai mengalami penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, berkeringat di malam hari dan demam.
- Tanda dan gejala penyakit tibi tulang belakang pada sendi mirip arthritis yaitu terasa nyeri pada sendi dan gerak yang terbatas. Pada kulit di atas daerah yang nyeri kadang terasa panas dan kadang jga terasa dingin, kulit berwarna merah kebiruan.
- Tanda dan gejala penyakit tibi tulang belakang pada anak dapat ditemukan spasme otot yang terjadi pada malam hari (night start). Kadang disertai dengan demam ringan. Pada kasus yang berat, terjadi kelemahan otot yang sedemikian cepatnya hingga menyerupai kelumpuhan.
Untuk mendeteksi adanya Tibi tulang belakang yang dilakukan adalah melalui pemeriksaan.
Pemeriksaan laboraturium merupakan pemeriksaan yang paling sederhana.
Pemeriksaan tersebut berupa penanda radang seperti LED (Laju Endapan Darah) dan
CRP (C-Reactive Protein) yang melebihi batas normal. Kita juga dapat mendeteksi
penanda spesifik seperti PAP-TB atau PCR-TB.
Pada pemeriksaan radiologis akan dilakukan dengan photo toraks PA
karena penyakit Tibi tulang belakang terbaru 80% disebabkan karena terjadinya
penyebaran dari Tibi paru. Jika dicurigai adanya Tibi tulang maka akan
dilakukan pemeriksaan tahap lanjut melalui photo pada tulang (photo polos
posisi AP, Lateral serta CT-Scan atau MRI ).
Cara pengobatan Tibi tulang pada tahap awal, penderita akan
mendapatkan obat setiap hari serta diawasi langsung agar mencegah terjadinya
kekebalan tubuh terhadap semua obat. Sedangkan untuk tahap selanjutnya,
penderita akan mendapatkan jenis obat yang lebih sedikit tetapi dalam jangka
waktu yang lama. Pada tahap lanjutan ini penting untuk membunuh kuman
persistent sehingga dapat mencegah penyakit Tibi tulang kambuh lagi.
Penyakit Tibi tulang tidak bersifat menurun, tapi
kemungkinan menular. Penyakit ini bisa menyebabkan tulang yang terserang akan
menjadi rusak, sehingga dapat terjadi pengeroposan pada tulang. Diperlukan
kesabaran dan waktu yang lama untuk memulihkan, apalagi jika penderita Tibi
tulang sudah berusia lanjut.
Untuk pengobatan, penderita penyakit Tibi tulang dalam
jangka waktu 12 bulan sampai 18 bulan harus rutin minum obat Tibi setiap hari
tanpa putus serta melakukan tindakan Operasi untuk mengangkat serta
membersihkan kuman-kuman Tibi yang nempel dan memasang pen (seperti besi untuk
merapatkan kembali tulang yang rusak).
Demikian informasi tentang penyakit Tibi tulang belakang terbaru. Semoga info
yang kami berikan bermanfaat
0 Response to "Penyakit Tibi Tulang Belakang Terbaru"
Posting Komentar