Bahaya Penyakit Tibi Tulang Belakang - Masalah pada tulang ternyata sangatlah kompleks, tidak hanya
patah tulang dan juga retak, tulang juga bisa terinfeksi bakteri. Infeksi para
tulang dan sendi pengobatannya akan memakan waktu yang sangat lama karena
kekompleksan jenis infeksi. Salah satu jenis infeksi tulang adalah infeksi tibi
tulang belakang. Bahaya penyakit tibi
tulang belakang selalu menghantui semua penderita penyakit tibi.
Hal ini dikarenakan penyakit tibi tulang belakang merupakan
infeksi yang terjadi ketika paru – paru sudah terjangkit penyakit tibi. 50
persen penderita penyakit tibi biasanya juga akan menderita penyakit tibi sendi
tulang dan 80 persen nya adalah penyakit tibi tulang belakang. Penyakit tibi
tulang dapat dibilang sangat berbahaya karena tidak akan terlihat gejalanya dan
diperlukan tes yang santat panjang untuk menentukan hasil positif dari
penderita penyakit tibi tulang belakang.
Penyakit tibi tulang belakang bersifat sangat destruktif.
Bakteri mycobacterium tuberculosis yang menjadi penyebab dari penyakit tibi
menyerang jaringan kelenjar yang sangat banyak berada di sekitar tulang
belakang. Lama kelamaan bakteri akan terus berkembang dan mulai menggerus
tulang belakang sehingga penderita akan sulit sekali bergerak karena nyeri para
tulang belakang. Untuk tahap lebih, bahaya penyakit tibi tulang belakang adalah
kelumpuhan.
Akibat tergerusnya tulang belakang sehingga mengakibatkan
syaraf motorik yang berpusat para tulang belakang terganggu, jika hal ini
dibiarkan kelumpuhan akan menjadi permanen karena syaraf sudah rusak karena
bakteri tibi. Akan lebih gawat lagi tentang bahaya penyakit tibi tulang
belakang adalah jika penderita mengalami patah tulang karena kecelakaan, maka
tulang akan sangat sulit sekali sembuh.
Semakin alam tulang sembuh maka akan semakin sulit dikembalikan
seperti keadaan normal dan dapat mengakibakan cacat permanen. Tulang yang patah
akan sulit sekali sembuh karena tingkat regenerasi tulang terhambat, bakteri
mycobacterium tuberculosis bersarang disekitar kelenjar tulang dan mengganggu
regenerasi karena sifat dari bakteri yang merusak.
Apabila salah satu orang terdekat mengalami patah tulang
namun sangat sukar sekali sembuh, bisa jadi merupakan gejala awal dari bahaya
penyakit tibi tulang. Pemeriksaan dokter lebih lanjut sangat disarankan,
apalagi pendeteksian penyakit tibi tulang belakang sangatlah sulit. Pengecekan
lebih lanjut harus dilakukan dengan mengambil sampel tulang belakang, ini
dilakukan dengan memasukkan jarum kedaerah tulang dan mengambil sampel
kelenjar.
Banyak orang yang tidak paham mengenai bahaya penyakit tibi tulang belakang. Biasanya orang yang patah
tulang dan tidak sembuh – sembuh akan terus diobati menggunakan pengobatan
alternative yang tentu saja tidak akan mampu mendeteksi penyakit tibi tulang
belakang.
Apabila sudah positif terjangkit penyakit tibi tulang
belakang, penderita wajib meminum obat anti tuberculosis yang disingkat OAT.
Selain harus disiplin mengkonsumsi OAT, para penderita penyakit tibi tulang
belakang tingkat lanjut harus melakukan operasi pembersihan pada tulang belakang.
Terlebih lagi untuk penderita tibi kronis sampai tulang sudah rusak berbentuk
serpihan, penderita wajib operasi untuk penataan ulang tulang belakang dan juga
pencangkokan dan pembibitan kembali tulang untuk regenerasi tulang belakang.
Setelah penderita penyakit tibi tulang belakang dapat duduk
dan menegakkan tulang belakangnya, penderita wajib mengikuti terapi motorik
yang disediakan oleh pihak rumah sakit. Terapi motorik berfungsi untuk
membangun kembali otot gerak dan juta syaraf motorik yang sempat rusak dan
terhimpit tulang belakang yang hancur.
Demikian informasi mengenai bahaya penyakit tibi tulang
belakang yang mampu menghancurkan tulang belakang dan menyebabkan
kelumpuhan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.
0 Response to "Bahaya Penyakit Tibi Tulang Belakang"
Posting Komentar